TikTok Shop, sebagai platform e-commerce yang menggabungkan belanja dengan hiburan video pendek, telah mengalami pertumbuhan yang pesat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Platform ini memungkinkan penggunanya untuk langsung membeli produk melalui video atau siaran langsung, memberikan pengalaman berbelanja yang interaktif dan menyenangkan. Namun, keberadaan TikTok Shop juga membawa dampak yang tidak selalu positif, terutama terkait dengan ekosistem judi bola yang terus berkembang pesat di dunia digital. TikTok Shop, dengan popularitasnya yang luas, mempengaruhi perilaku konsumsi dan memperburuk eksposur terhadap iklan perjudian, yang dapat meningkatkan ketergantungan masyarakat terhadap praktik judi yang ilegal dan merugikan.
Salah satu dampak utama yang perlu dicermati adalah proliferasi iklan yang terkait dengan judi bola yang semakin tersebar di berbagai platform media sosial, termasuk TikTok. Meskipun TikTok Shop pada dasarnya adalah platform untuk jual beli barang, beberapa penjual yang memanfaatkan fitur live streaming dan iklan juga mulai menyelipkan promosi yang berkaitan dengan judi bola. Iklan-iklan tersebut biasanya menyasar audiens muda yang cenderung lebih rentan terhadap pengaruh media sosial. Bahkan, beberapa akun yang tidak resmi sering kali menyajikan konten yang mempromosikan situs judi bola dengan cara yang halus dan tidak langsung, membuat sulit untuk mendeteksi dan mengatur konten ilegal ini.
Dampak jangka panjang dari hal ini adalah meningkatnya kesadaran dan ketertarikan generasi muda terhadap judi bola, yang dapat memperburuk masalah sosial yang lebih luas. Perjudian online, yang sering kali mudah diakses dan anonim, dapat menyebabkan masalah ketergantungan finansial, gangguan mental, dan sosial. Oleh karena itu, penting bagi platform seperti TikTok untuk lebih memperketat aturan dan kebijakan terkait dengan promosi produk atau layanan yang berkaitan dengan perjudian. Dengan meningkatkan pengawasan dan memberikan edukasi kepada pengguna mengenai risiko perjudian, TikTok dapat berperan lebih besar dalam menjaga ekosistem digital yang sehat, sambil mengurangi dampak negatif dari perilaku yang merugikan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan judi bola.